"Dan jika kamu bersyukur maka akan Ku tambah NikmatKu..."
Berawal dari hasil berselancar di dunia maya dan membaca postingan terbarunya om jamil azzaini-surat imajiner. Tentang bagaimana kita yang mulai mengesampingkan rutinitas wajib kita 'membaca al-quran' karena terlalu asyik dengan gadget yang kita miliki. Nice reminder with nice way. Tik tok tuk tok. Tap tap. Berasa tertampar dan sungguh mak jleb.
Kadang kita tidak sadar dengan apa yang kita kerjakan. Sesungguhnya kita terlalu terlena akan keindahan semu dunia.
Kadang saat kita terlalu excited dengan apa yang kita dapatkan, kita dengan segera mengucap syukur kepada Allah Sang Khalik. Just it. And then we back to our activity. Our life.
Saya baru sadar kadang kita merasa bersyukur cukup dilakukan hanya sebatas dengan kata-kata 'Alhamdulillah' , 'makasih ya Allah' dan sebagainya. Padahal yang harus kita lakukan selanjutnya adalah do action. Not only talk.
Aplikasi dari bersyukur itu sendiri seharusnya didukung dengan peningkatan kualitas ibadah kita kepadaNya. Karena sesungguhnya semua yang kita dapatkan, kita rasakan dan kita nikmati saat ini bukan sekedar usaha kita semata. Tapi semuanya terjadi atas izin Allah.
Hidup memang sebuah proses. Tentang melakukan kesalahan dan memperbaikinya.
Yuk sama-sama mulai dari sekarang. Setidaknya sedikit langkah kecil lebih berarti daripada hanya diam dan merasa salah. Karena Allah adalah Maha Pemaaf dan Penerima Taubat.
Sama-sama saling mengingatkan yuk!
-sedikit renungan di minggu pagi, salam hangat untuk keluarga kalian & selamat berlibur. cheers! :D