Unconditional Love,
Prolog.
Yes you win. You successfully
tore my heart. But it always been you. Yes, you.
-Key
***
“Janji nggak bakalan ninggalin aku gitu aja
kayak yang udah-udah kan?”
“Absolutely princess, Trust me.”
Kantin sekolah, langit biru, dan
masa-masa putih abu menjadi saksi bisu awal bermulanya kisah cinta Keynaya
Tabitha dengan seseorang yang mampu menyembuhkan luka lamanya kala itu. Step by step, berawal dari teman, kakak
adek, hingga menjadi sepasang kekasih. Terlalu sering sakit hati membuat Key
lantas menutup diri dari para lelaki yang mendekatinya, tapi itu tidak berlaku
untuk seorang Ando, Reyfando Sastroaji, kakak kelas satu tingkat di atas Key.
Bagi Kay dan Ando, cinta bukanlah
hanya sekedar status semata atau melakukan apapun bersama. Lebih dari itu, dalam cinta haruslah ada
nilai-nilai yang menyangganya. Trust,
care, respect, open. Saling mendukung, saling percaya, saling menghormati,
saling menjaga, dan saling terbuka.
Namun kisah cinta Kay dan Ando tidak
semanis kisah percintaan di novel-novel remaja, juga tidak mudah seperti
FTV-FTV pada umumnya. Ketika takdir mempersatukan mereka, namun takdir pula
yang ikut andil untuk memisahkan mereka.
Ada bahagia, ada duka. Ada
tangis, ada tawa. Ada bangga, dan juga ada kecewa.
You know you’ve found true love when you catch yourself
falling in love with the some person over and over again-@ihatequotes.
Antara true love
sama susah move on emang beda-beda tipis, sama-sama susah buat dilupain. Entah kelewat
nyaman atau malah terlanjur trauma untuk menjalin sebuah hubungan?
God is good but not with people. There’s good
people and bad people. Seperti pagi dengan malam, seperti jatuh cinta dan
patah hati. Sedetik kamu bisa tertawa tapi beberapa detik kemudian kamu bisa
menangis tersedu-sedu.
Tak ada yang
abadi di dunia ini. Lalu bagaimana dengan cinta?
Unconditional love. Sebuah kisah
cinta tak bersyarat. Rela mengerti walau tak dimengerti. Rela menunggu walau
tak jelas kapan penantian itu akan berubah jadi penjelasan. Siap jatuh cinta
berarti siap patah hati. Siap memulai berarti telah mempersiapkan diri untuk
mengakhirinya sewaktu-waktu.
Unconditional love. Tetap bertahan
meskipun terluka. Entah terlalu setia ataukah memang sudah tak kuasa mencari
yang membuat lebih bahagia?
****
to be continued....
****
Do you believe that writin' make you feel better? Yes i'm prove it :D
Hellooo readers!!! ini masih suasana UAS sih tapi gimana ya gatel pengen nulis sesuatu. Mungkin ya bakal digarap sesudah UAS, tapi ya masih nggak tau bakalan jadi cerpen atau kayak kemaren mini cerbung.
Hope you enjoy it;)
PS : maaf kalo ada typo:)
Warm regards.
ifa
Thankyou for visiting my blog. Let's connect & be a friend:D
Cheers,
Ifa