3 pilihan, 3 alasan
Malam ini gue mau memaparkan 3 alasan dari 3 pilihan yang
gue buat akhir-akhir ini. 3 pilihan yang akan menemani dan mewarnai 2014 gue.
Pilihan baru, euforia baru, relasi baru, dan tantangan baru.
“Kok elo nggak Himaiko
lagi? Kenapa?”
“Demi apa lo nggak PR
lagi? Ga percaya sumpah.”
“Lo nggak Himaiko
lagi? Nggak PR lagi? Serius lo?”
Kenapa, kenapa dan kenapa. Saat ini satu kata yang terdiri
dari 6 huruf itu seolah-olah menjadi pusat dunia gue. Bukan sok ngartis apalagi
sok penting. Cuma nggak percaya aja sekaligus terharu dengan reaksi-reaksi yang
bermunculan dari sekeliling gue. Honestly gue bosan dan capek dengan pertanyaan
yang itu-itu lagi, tapi gue sadar kalo
semuanya butuh penjelasan dan gue pun memiliki alasan. Adil kan?
That’s why me writing
this posting on my blog. Seenggaknya melalui beberapa patah kata yang
terangkai, perlahan tapi pasti semuanya bisa mengerti. Memilih itu sulit,
apalagi menjalani, dan begitupun dengan melepaskan. So, I just wanna make my self feel better.
Bukannya dimanapun kita berada asalkan kita melakukan yang
terbaik yang bisa kita lakukan semua itu sama saja kan? Toh, gue masih sangat
bersemangat mengikuti event-event Himaiko
walaupun gue udah nggak jadi pengurus lagi.
Gue cuma pengen mencoba banyak hal dan mencoba seberapa kuat
gue bertahan, seberapa besar kekuatan yang gue miliki buat bisa survive. Apalagi kehidupan pasca kuliah
keras banget sob.
Balik lagi ke ketiga alasan dari ketiga pilihan yang sudah
gue putuskan saat ini. Jujur ini pun di luar rencana 2014 gue, tapi kita nggak
bisa menolak kata hati bukan? Let’s say,
gue emang anaknya gampang penasaran, suka tantangan dan mudah bosenan. Apa-apa
yang gue lakukan yang tergantung sama passion
gue, karena bagi gue ngelakuin sesuatu yang bukan elo banget pasti hambar
rasanya. Nggak nyaman, nggak betah, apalagi mau enjoy ngelakuinnya. Susah.
Manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhan lah yang
menentukan. Sejujurnya gue pengen balik lagi ke masa-masa kegabutan gue aja di
semester 6 nanti. Mau nyoba volunteer sana-sini
dan mau fokus sama bisnis kecil-kecilan yang lagi gue rintis. Tapi kok rasanya
kayak menyia-nyiakan kesempatan yang ada selama masa perkuliahan ya? Gue cuma
pengen menimba ilmu sebanyak-banyaknya, membina relasi seluas-luasnya dan
mendapat pengalaman sebanyak mungkin seluas mungkin, dan semenyenangkan mungkin. Kenapa
enggak memanfaatkan status gue sebagai mahasiswa selama gue masih bisa?
Harus gue akui gue memang penganut akut anti ngampus
sabtu-minggu. Nggak ambil pusing lah sama celotehan apapun tentang prinsip gue
ini, suka-suka lah. Makanya sebelum terlalu jauh, gue udah mewanti-wanti tentang
prinsip gue yang satu ini, kalo nggak
penting-penting banget, kalo nggak butuh-butuh banget, jangan harap lah yah
hehehehe,
Oke balik lagi ke inti dari tulisan gue. terserahlah kalo
dianggap curhat banget, I just want to
share my mind, my feeling, my reason. Itu aja kok.
List pilihan
organisasi kampus 2014 gue :
1. Komunitas Magazine
Udah dari semester 3 gue gabung di majalah
fakultas ini. Alasan singkat kenapa gue masih bertahan hingga saat ini adalah
gue enjoy berada di dalamnya, bersama
orang-orangnya, dan bersama hiruk pikuk suasana yang ada. I love magazine, i love writing & i love marketing. Walaupun
jabatan gue adalah sebagai anggota divisi marketing tapi di sini juga bisa
mengasah kemampuan dalam bidang tulis-menulis. Rasanya seneng aja kalo berada
di tengah orang-orang yang punya passion yang
sama kayak elo. And I found my family
here, biarpun berasal dari departemen yang berbeda tapi nggak ada penyekat
yang tercipta. Singkatnya, gue merasa bahagia disini.
2. Forsia
Ini dia pilihan yang paling mendadak dan
hanya berselang beberapa jam menjelang akhir tahun 2013 ini. Sejujurnya nggak
pernah kepikiran buat gabung, tapi gue menyadari satu hal: dunia dikejar nggak
akan ada habisnya, sesekali yang kamu butuhkan hanya menyadari kalau ada satu
hal yang seharusnya selalu kamu jaga yang seharusnya selalu kamu cari dan
selalu kamu jadikan prioritas, ya akhirat. To
be honest, gue masih jauh dari kata baik that’s way gue mencoba untuk selangkah lebih baik. Hidup itu harus seimbang. Makanya, di
tengah-tengah keinginan dan kenyamanan harus ada juga yang bisa mengingatkan
gue. Bukankah seseorang itu dilihat dari temannya bukan? Gue menyadari kalo
iman seseorang itu naik turun, makanya gue butuh orang-orang yang mengingatkan
gue ketika gue mulai keluar batas, yang mampu merangkul gue di kala gue bimbang
dan nggak tahu arah jalan pulang. Ceilaah itu mah lagunya Cakra-Khan..
3. PRC
Public Relation Club? Or Public Relation
Community? Sempet kepikiran buat gabung sama komunitas ini, tapi karena nggak
langsung dilakuin jadi keburu lupa. Makanya begitu tahu dari adella dan setelah
tanya-tanya ini itu (sebut merek yah delle ;p) jadi bersemangat lagi buat
ikutan. Yap, ini dia passion gue
(juga). I love PR, i love making relation
with others, I love public speaking, and I love meet new peoples, new
challenge, new experience. In short, I love to learn something new. Di sini
gue percaya kalau melalui wadah ini minat gue bisa tersalurkan dengan baik dan semoga
bisa menjadi sebuah skill yang gue
miliki dan gue kuasai.
Ya intinya sih kaya gitu. Seneng-senengnya dapet, mengejar passion iya, dan agamanya juga dapet. Nah, ini salah
satu efek nonton 99 Cahaya di Langit Eropa :p
Pokonya dimanapun gue berada gue nggak bakal lupa sama semua
orang yang udah berjasa di dalam kehidupan gue. Terima kasih atas
kenang-kenangan, semua pelajaran dan pengalaman selama satu tahun ini.Gue
sayang kalian Himaiko 2012-2013 <3
Dan bukan berarti dengan nggak bergabungnya gue di
kepengurusan Himaiko 2013-2014 cinta gue luntur begitu aja. Salah besar
sob.
Volunteer, passion, and dream jadi tema besar gue di tahun
selanjutnya. 2014, can’t wait to meet you soon :) Eh SKRIPSI juga deng HEHEHE
Quote of the day
malam ini adalah quote dari Ify Alyssa, Judge
your self first before judge others. Setiap orang punya pilihan dan
pastinya sudah memperhitungkan baik buruknya. Ya kalo ngerti syukur, kalo
enggakpun nggak papa.
Seeyou muahmuah!
Cheers, Ifa