Retrophoria, Thanks God!
Haiii udah lama banget nggak nge-blog dan honestly, kangen banget!
Buat penawar rasa rindu, gue memposting sebuah tulisan yang alhamdulillah bangetnya mengantarkan gue lolos seleksi 2 nya Campus Associate Partner nya Kampus Update hehehe Allah Maha Adil ya, di balik kecelakaan yang gue alami seminggu yang lalu ada aja jalan yang diberikan untuk membahagiakan umatNya. Btw, nanti segera menyusul tulisan Behind The Accident.
Anyway, gue dateng ke event ini sama Ulan. Masih edisi UAS sih waktu itu, untungnya pas weekend deh jadi tancap aja. Di sana lumayan kalap juga karena barang-barangnya kayak manggil-manggil "buy me, buy me please darling.." super-duper cuteness overload! Puas banget lah pokoknya. Btw foto-fotonya menyusul di next post :D
Anyway, gue dateng ke event ini sama Ulan. Masih edisi UAS sih waktu itu, untungnya pas weekend deh jadi tancap aja. Di sana lumayan kalap juga karena barang-barangnya kayak manggil-manggil "buy me, buy me please darling.." super-duper cuteness overload! Puas banget lah pokoknya. Btw foto-fotonya menyusul di next post :D
Enjoy and happy reading guys!
I'm in loveee with this event. How about you?
*****
Are
you craving for fashion?
In
love with cute stuff?
Culinary
addict?
Jika kamu menjawab semua pertanyaan di atas
dengan ‘iya’, tentunya tidak melewatkan event
seru yang satu ini bukan?
Retro is back to the town!
Yihaa, 4-6 April 2014 lalu Market & Museum kembali hadir di Grand Indonesia
Shopping Town dengan mengusung konsep Retro City yang mewakili gaya hidup masyarakat
saat ini. Uniknya, di sisi kanan dan kiri pintu masuk Market & Museum terdapat ornamen ala-ala 'broadway' layaknya
kota Holywood di tahun 1920-an. Tak hanya itu, suasana pop culture tahun 1950-an juga kental terasa.
Retro
merupakan mode yang amat populer di tahun 70-90an. Awalnya saya masih bingung
membedakan vintage dengan retro, karena penasaran saya pun mencoba
untuk bertanya pada mbah google. Ternyata
keduanya memang nyaris sama namun tak serupa. Bedanya, vintage lebih simpel dan praktis modelnya, namun terlihat lebih
feminim. Sedangkan retro lebih
kontemporer, bebas, dan gemerlap. Celana cutbray,
contohnya.
Sama
seperti menulis, write is re-writing.
Fashion pun seperti itu, yaitu selalu
berputar, memiliki masa, dan kembali berkiblat ke masa lalu.
Tak
bisa dipungkiri, gaya retro saat ini memang kembali ‘hip’ terutama di kalangan
anak muda. Style old fashioned seperti
polkadot, flower pattern, midi skirt,
serta rok A line di bawah lutut saat ini kembali menjadi tren. Bahkan produk clothing terkenal seperti H&M dan Urbanoutfitters saat ini memproduksi
banyak produk fashion bertema vintage dan retro.
Puyo dessert, dot and details, picnic, lovely
jar, ayang cempaka, happy pop, hippearce, dan jade bag merupakan beberapa tenant yang mengisi bazar tematik yang
ditujukan untuk para pengusaha muda ini. Selain produk fashion, aksesoris, food and beverage, home decor, dan stationery, pengunjung bisa menemukan
produk-produk handmade kreatif yang
sangat cocok untuk diberikan sebagai kado seperti pillow cushion, notes, aneka vintage
stuff, dan case. Bahkan
perlengkapan untuk party decoration juga
tersedia di sana.
Terobosan
baru di Market & Museum kali ini yang belum pernah ada sebelumnya adalah beauty pop up store yang merupakan
kolaborasi OLUXE Hair, Geez Nails, Lavie Lash dan
Beauphoria. Tak ketinggalan pihak Market & Museum
juga menyediakan Retro City photobooth yang
dipercantik dengan exhibition dari
lomonesia yang memajang kamera lomo dari masa ke masa.
Klik, klik, flash!
Saking banyaknya pengunjung yang ingin berfoto, maka kita harus sabar mengantri.
Dari segi harga yang dibandrol, kita tidak perlu khawatir karena harga yang
ditawarkan menjangkau semua golongan. Seru
banget kan?
Market
& Museum is a must-visit-place to
spend your lovely weekend. Rasanya ingin memborong semua barang-barang yang
ada disana. Cuteness overload!
Selain
berbelanja, bazar tematik ini juga bisa dijadikan ajang quality time bersama keluarga maupun sahabat. So, are you ready for the next Market & Museum guys?