Pemenang arisan link ke-6 adalah seorang penulis. Nggak hanya penulis novel dan cerpen fiksi, tapi juga buku non fiksi. Kece kan? kece dong. Yuk kenalan dengan Mbak Adya Pramudita yang ternyata rumahnya nggak terlalu jauh dengan rumahku. Sekali lagi quotes tentang Bogor memang sempit lagi-lagi kejadian. Thankyou workshop Blog Holic Bogor yang sudah mempertemukan kita. Asik:D
Novel perdana Mbak Adya, uh aku penasaran! Dari cover sih sudah menarik perhatianku~ |
Untuk novel yang telah diterbitkan, sejauh ini Mbak Adya membuat novel dengan genre pop romance. Huwaa favoritku banget ini sih. Wajib banget aku baca novelnya Mbak Adya. Setelah sesi wawancara mini via whatsapp, aku menemukan hal-hal unik dari Mbak Adya Pramudita. Fakta pertama yang aku temukan adalah...ternyata Mbak Adya senang bikin cerita dengan banyak bumbu-bumbu tragedi di dalamnya untuk cerpen. Tragedi yah guys, tra-ge-di. Mau tau alasannya apa? Ini dia jawabannya:
"Entah ya, kesinian saya lebih suka nulis cerpen yang agak-gak tragis, mungkin keseringan nonton CHSI...."Duh Mbak Adya, korban Mbak Hana, Mas Bram, dan si Hello Kitty sih ini judulnya heheheheh.
Nah kenapa memilih dominan ke tragedi untuk cerpennya? Karena Mbak Adya ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda untuk pembaca. Karena sebagai penulis dan seseorang yang gemar membaca, kadangkala kita sering merasa tidak puas terhadap apa yang kita baca. Setuju banget sih aku, atau lebih banyak sih yang aku komenin itu FTV atau film yang kurang greget atau terlalu mudah ditebak alurnya jadi kan nggak penasaran. *naluri komentatornya keluar*
Siapa tahu di jalan, di kereta, di angkot, di mall atau di pasar nggak sengaja ketemu Mbak Adya, bisa nyapa deh |
Fakta unik kedua yang aku dapatkan dari Mbak Adya adalah tentang ghost writer. Hmm aku baru tahu lho, tentang profesi ini. Jadi, misalkan ada seseorang yang ingin menerbitkan buku tapi tidak memiliki waktu yang cukup untuk menulis atau sulit menuangkan ide ke dalam rangkaian kata yang indah. Asyiknya adalah kalau misalnya nulis cerpen atau novel sulit tembus ke media, Nah melalui ghost writer ini sudah jelas terbitnya dan sudah jelas dibayar *asyik* Tapi kerugiannya adalah kita yang nulis tapi nggak dicantumkan namanya. Ya orang-orang akan tahu kalau buku X itu yang nuis si A,padahal sih yang nulis kita.“Ketika dirimu terpisah dari seseorang di masa lalu,tidak serta merta jejaknya terhapus dalam ingatanmu.Seberapa jauh pun engkau pergi, sebahagia apa pun tawamu mampu tergelak.Ia akan terus menguntit, hingga engkau harus kembali.”
Okay, jadi sebenarnya aku secara nggak sadar sudah merupakan ghost writer, tapi masih versi artikel. Thankyou Mbak Adya ilmu barunya. Novel pertama Mbak Adya diterbitkan tahun 2014 oleh Grasindo dengan judul Menjeda. Okay, makin penasaran sama Novelnya Mbak Adya. Mbak Adya bercerita kalau suka dukanya jadi penulis itu adalah harus kebal diPHPin penerbit tapi ketika pembaca memberikan apresiasi, rasanya duka-duka terdahulu menguap seketika. "Rasanya bahagia banget!"
YA AMPUN AKU MUPENG PENGEN PUNYA NOVEL JUGA :'D *maafin gak selow*
Header blog Mbak Adya |
Selain fokus menulis, Mbak Adya juga aktif menulis di blognya. Kebanyakan sharing tentang parenting, lifestyle, di sini aku banyak melihat sharing tentang kesehatan, tentang keluarga dan juga tentang hasil karya Mbak Adya sendiri. Ada juga label Residu Hati, kok gemay banget sih namanya? Nah di label ini aku paling suka postingan yang ini: tentang memaafkan dan melupakan. Bisa dibaca yah gengs!
Penasaran seperti apa karya lainnya dari Mbak Adya Pramudita, atau seperti apa sih Mbak Adya ketika menyalurkan pikiran dan pegalamannya saat menjadi blogger? Bisa ceki-ceki di sini, gengs : http://www.adyapramudita.com/ . Oiya kalau secara personal aku belum pernah sih bertatap muka dengan Mbak Adya face to face, mungkin sempat tahu muka tapi nggak sempat ngobrol. Next time janjian makan bakso / mie ayam di Salabenda kali yah Mbak Adya? pengen ngobrol banyak:D
Mau mengenal Mbak Adya lebih dekat? bisa dikepoin nih medsosnya:
Email : adyapramudita80@gmail.com
Facebook : Adya Tuti Pramudita
Twitter : @adya_story
Kalu Mbak Adya bisa mengejar mimpinya dan hidup penuh dengan passionnya, maka kita juga pasti bisa, guys. Nikmati dulu aja prosesnya karena nggak ada satupun yang instan.
Ciao bella, akhir kata wassalam. Semoga postingan ini bermanfaat yah:D
love,
Ifa yang besok baru bikin kue Lebaran~
iyaa itu cuplikan novel saya, ifa ... hehe ... ayo beli lah novel saya ... haha ... makasih riview segarnya ya, Ifa.
ReplyDeletesama-sama Mbak Adya. boleh banget endorse novelnaya :p #anakgretongan
Deletewah seru amat ada arisan kayak gini. Hehe. Thanks for sharing ifa.
ReplyDeleteHai Yulia, hihi iya seruu! Jadi tiap dua minggu sekali ada insight baru:DD
Deletekrn tdk segrup arisan, jd salam kenal....
ReplyDeletemaaf lahir batin
Halo Mbak Jiah salam kenal yah:D
DeleteBetul mbak ifa .. Ga ada yg instant ya ... Terimakasih sudah berbagi :)
ReplyDeletesama-sama Mbak Riri. Iyah semua butuh proses yah :'D
DeleteMbak Adya....
ReplyDeletepernah jalan2 ke blognya mba Adya. Tulisannya inspiratif skali. Gaya penulisannya juga bagus. Hhee
Aku pecinta novel, bisa banget ini novelnya jadi list untuk dibeli :D
ReplyDeleteJadi penulis ga ada yg instan ya mba, harus tahan dr ancaman PHP :3
Thanks for sharing :)
iya mbak rusydina akupun penasaran sama novelnya mbak adya. Mamaci udah mampir mbak:D
DeleteHayoo Ifaa, kita saingan buat nulis novel pop romance juga *korbanserialkorea
ReplyDeleteaku bikin cerbung aja ga kelar-kelar mbak idhan. btw ide baguus bisa jd inspirasi dari drakor :PPP
Delete