Di judul, aku menuliskan Belanja Online Lebih Aman Bersama Uangku. Hayo coba ngaku, berapa kali sih kalian belanja online dalam sebulan? Pastinya para ciwi-ciwi alias perempuan masa kini pernah dong yah merasakan yang namanya belanja online baik melalui sist sist olshop di instagram, e-commerce, maupun marketplace.
Seminggu yang lalu, aku berkesempatan menghadiri Blogger Gathering bersama Uangku, dengan mengangkat judul What No One Tells You About Social Shopping. Awalnya aku masih agak-agak mengambang tuh yang di maksud dengan social shopping. Kirain semacam shopping untuk kebutuhan sosial ataupun charity, ternyata yang dimaksud dengan social shopping nggak lain dan nggak bukan adalah belanja online.
Pengertian social shopping
Jadi, social shopping itu merupakan metodologi e-commerce di mana pengalaman berbelanja dibagikan melalui akun media sosial, Suka gitu nggak guys? Kadang kalau produk yang kita beli di olshop atau ecommerce oke, sering banget kan ngetag olshop atau ecommerce yang jualnya? Biasanya sih yang kayak gini kejadiannya di instagram. Setuju?
Survey membuktikan bahwa, setidaknya setiap hari jumlah transaksi melalui social shopping seperti tertera di bawah ini. 2,7 juta transaksi falam sehari, guys! Gede banget yah? Hmm.. jangan-jangan kamu dan aku termasuk penyumbang besarnya transaksi belanja melalui social shopping. Kayaknya sih gitu, ya? :p
Kalau kamu kenapa sih senang belanja online?
Buat aku pribadi, ada beberapa barang yang kalau beli online itu lebih efektif dan efisien. Lebih cepat dan lebih mudah juga prosesnya dari memberli, order, transfer, di kirim, hingga tiba di rumah. Masalah perbandingan harganya pun lebih bersaing dan lebih mudah dibandingkan sehingga bisa disesuaikan dengan budget kita.
Misalnya aku naksir banget sama dompet X yang asal domisili olshopnya itu Yogyakarta. Bogor-Yogyakarta lumayan banget kan yah? Nah dengan belanja online atau social shopping, masalahku akan beres dengan seketika. Aku senang mendapatkan barang incaranku, penjual pun bahagia karena daerah penjualannya semakin luas.
Persentase social shopping |
Kamu termasuk yang mana, guys dari persentase di atas?
Aku sih tim instagram lalu lanjut ke line atau whatsapp. lebih puas menurutku belanjanya dan lebih diperhatiin sama sellernya karena langsung berkomunikasi dua arah dengan sellernya. Bisa puas nanya-nanyanya :DD
Sedikit banyak social shopping ini makin hits dan naik dain karena sesuai dengan karakteristik generasi millenials alias Gen Y yang tech savvy, nggak bisa jauh-jauh dari internet dan gadget, socially active, serta konsumtif. Rasanya kalau ada yang baru tuh pengen selalu terdepan untuk punya dan kepo produk tersebut kayak apa sih. Ya nggak sih?
Ngomongin Gen Y dan belanja online aku jadi inget skripsiku. Kapan-kapan aku share ya :D
Alur Social Shopping
Ternyata tahapan social shopping itu cukup panjang dan melelahkan yah. Setelah tahu mau beli apa dan order ke penjual, syukur-syukur fast response ya. Kita harus transfer ke penjual, mengirimkan foto bukti transfer, lalu penjual mengecek bener nggak sih kita sudah transfer, hingga akhirnya barang dikirim dan sampai ke kita.
Alur yang lumayan panjang dan cukup belibet ini bisa banyak celah yang membahayakan kedua pihak, lho. Baik penjual maupun kita sebagai pembeli. Pernah kan ya beli baju x janjinya sampai paling lama 7 hari, eh ternyata sampainya lebih dari semingguan. Ukurannya sih all size fit to L, tapi nggak dicantumin kalau L nya buat badan langsing ramping ala model. Kadang bahan di foto tuh terlihat bagus dan nyaman di pakai, pas sampai, duh bikin gigit jari. Belum lagi soal perbedaan warna antara barang di foto dengan kenyataan.
Masalah yang mungkin timbul saat belanja online
Persoalan yang aku paparkan di atas sih masih alhamdulillah yah karena barangnya sampai dengan selamat ke tangan kita meskipun ya...gitu deh. Kadang ada lho seller yang nakal dan nggak mengirimkan barang ke kita padahal sudah trasnfer. Nggak hanya dari pihak pembeli saja, ada juga pembeli nakal yang ngakunya sudah transfer padahal belum, sementara barangnya sudah dikirim dan sampai ke tangan pembeli,
Dari resiko yang dipaparkan di atas, ternyata memang saat ini belum ada metode pembayaran yang aman dan bebas dari resiko penipuan untuk pihak pembeli ataupun yang memudahkan pihak penjual. Untuk menangani kasus-kasus yang mungkin timbul dari belanja online pun saat ini belum ada payung hukum yang jelas akan langsung menindak tegas jika terjadi kasus penipuan di belanja online.
Mungkin kalau skala besar masih bisa yah, tapi kalau skala kecil kayaknya mending di ikhlaskan saja yah. Perlu kamu garis bawahi juga kalau transfer langsung secara cepat ke penjual nggak berarti barang yang kita order langsung dikirim atau akan dikirim lho, karena memang tidak ada jaminan pastinya.
Meet, uangku.
Makin ke sini, kayaknya memang kita butuh sesuatu yang makin simpel dan lebih aman. termasuk untuk proses pembayaran belanja online. Oleh karena itu, hadirlah Uangku.
Uangku ingin membuat pengalaman belanja online kita lebih menyenangkan karena metode pembayarannya dibuat lebih mudah dan lebih aman. Biar nge-online shoppingnya don't worry be happy :D
UANGKU, FUNancially Better
Nah dengan adanya Uangku, kita akan merasa lebih aman dari segi metode pembayaran. Uang pembayaran kita baru akan diberikan ke penjual ketika barang sudah sampai ke tangan kita. Selain itu, dengan membayar melalui Uangku, kita udah nggak perlu lagi tuh sist kirim-kirim bukti transfer. Dengan kata lain, proses yang panjang dan cukup menyita waktu akan lebih simpel dan lebih menyenangkan.
Dari sisi penjual pun dengan adanya Uangku juga menguntungkan karena akan terhindar dari pembeli-pembeli nakal yang memberikan bukti transfer palsu. Pembeli yang melakukan pembayaran dengan Uangku pun pastinya sudah di screening terlebih dahulu. Sama-sama menyenangkan kedua pihak yah :D
Yaampuun, Chatime sama Puyo diskon 50% jika membayar dengan uangku. Godaan iman banget, gaes! :'D
Di postingan selanjutnya aku akan menceritkan pengalaman belanja menggunakan Uangku;. Tunggu ya! Pastinya belanja online makin aman dan nyaman. Buat cek cek merchant yang bekerjasama dengan Uangku, kamu juga bisa kepo-kepo di instagram Uangkuid :D
Untuk menginstall Uangku, kamu bisa download di playstore atau appstore gadget kesayanganmu :D
cheers,
Ifa
Bedanya dengan doku, dompetu, tcash, dan lainnya apa? Keunggulan uangku ini apa aja dari yang lainnya
ReplyDeleteOke, mamtir pun fans berat rambut mbak Fanny !
ReplyDelete