Halo! Kali ini mau sharing seputar tempat wisata sejarah
di Banda Aceh.
Ada yang sudah pernah berkunjung ke Bumi Serambi Mekkah?
Kalau aku sih belum, tapi Aceh termasuk salah satu kota di Indonesia yang ingin
aku kunjungi.
Guys, Indonesia
merupakan
negara
kepulauan. Jadi sudah pasti
wilayahnya memiliki keragaman destinasi wisata yang mengagumkan,
bahkan terbentang dari Sabang, Banda Aceh hingga ke Merauke, di Papua sana. Buat kamu yang
hobi travelling, Wisata ke Banda Aceh akan menjadi pengalaman yang menarik banget.
Naggroe Aceh Darussalam menyajikan
destinasi wisata yang cukup berbeda, mulai dari wisata bahari, rohani juga seni dan budaya hingga
kulinernya. Bencana alam tsunami tahun 2004 yang pernah meluluhlantahkan Banda
Aceh justru menjadi titik awal majunya kondisi kota di ujung Pulau Sumatera
ini, terutama dalam sektor pariwisatanya.
Penasaran
nggak
sih, tempat
mana saja yang menjadi spot favorit
jika melakukan wisata ke Banda Aceh? Langsung saja disimak aja yuk, guys!
Masjid Baiturrahman
Masjid Baiturrahman merupakan salah satu ikon Kota Banda Aceh yang populer. Sebagai masjid tertua, bahkan di wilayah Asia Tenggara, Masjid Baiturrahman memberi pengaruh besar. Selain sebagai pusat ibadah umat Islam, juga menjadi basis pendidikan ternama dan telah dikenal mendunia. Bangunan masjid yang indah dan megah menjadi daya tarik lain untuk menikmati wisata religi di Kota Serambi Mekah ini.
Masjid
Baiturrahman harus masuk itinerary
kamu nih guys kalau berkunjung ke
Aceh! :D
Masjid yang telah didirikan di masa
Kesultanan Iskkamur Muda Mahkota Alam sejak tahun 1612 ini semakin dikenal saat
terjadinya bencana Tsunami sekitar 12 tahun silam. Bangunan masjid ini tetap
berdiri kokoh saat gelombang tsunami yang dahsyat menerjang dan memporak-porkamukan
seluruh wilayah Banda Aceh.
Sumber: photosmariaismawi.flickr.com
Subhanallah banget yah, guys! Memang kalau Allah sudah berkehendak apapun
bisa terjadi :D
Pesona Masjid yang memiliki kubah
hitam ini semakin bertambah dengan keindahan arsitekturnya dan juga tambahan
kolam di bagian depan Masjid Baiturrahman yang menyejukkan.
Tjakep banget
deh ya!
Museum Tsunami
Nah, Museum Tsunami berjarak
cukup dekat lho dengan Masjid
Baiturrahman, yakni di Jalan Sultan Iskkamur Muda, Sukaramai. Saat memasuki
ruangan museum ini, kamu bakal ngerasain suasana yang membangkitkan kembali memori duka
saat terjadinya tsunami Aceh. Arsitektur dan detail museum ini juga cukup
memberikan gambaran mengenai perietiwa dahsyat tersebut.
Masih di Museum Tsunami, saat kamu memasuki ruang depan
museum, kamu akan
melewati lorong-lorong gelap ditambah dengan suara gelombang, juga efek rintikan
air dari atas yang terkesan cukup nyata. Uniknya museum yang dilengkapi
perangkat tekhnologi canggih ini semakin dipermanis dengan unsur estetis.
Pada bagian atas Museum akan terlihat
seperti gelombang laut, sedangkan bagian bawahnya didesain menyerupai rumah
panggung tradisional Banda Aceh. Uuww, kece banget kan yah?!
Museum yang dirancang oleh arsitek
ternama, Ridwan Kamil di tahun 2009 ini memang sudah menarik perhatian banyak
wisatawan. Tidak hanya bermakna simbolis untuk mengenang peristiwa bersejarah
tsunami, tetapi juga memberi informasi dan edukasi dalam banyak hal.
Sumber:
trover.com
|
Di Museum tsunami Aceh, terdapat beberapa ruang utama seperti
Memorial Hall Museum, Ruang Tell Net, berbagi Pengalaman Bencana, Ruang Pamer
Tsunami dan masih banyak lagi.
Pengunjung akan mendapat banyak
pelajaran, baik tentang wawasan mengenai bencana tsunami, beragam tekhnologi,
juga pesan moral yang mendalam untuk siapapun yang menyakasikan beberapa
peninggalan dan cerita menyedihkan bencana ini.
Jadi nggak Cuma jalan-jalan dan refreshing saja, pastinya wawasanmu akan bertambah, guys!
Lokasi Museum Tsunami Aceh sangat berdekatan dengan
kawasan museum Sejarah Aceh,
termasuk area pemakaman Kerkhoff Peucut.
Sekarang kita bahas Museum Sejarah Aceh, yuk!
Museum Sejarah Aceh
Masih seputaran wisata sejarah di Banda
Aceh, Museum Sejarah Aceh juga menarik untuk kunjungi. Beberapa benda
peninggalan berupa pakaian adat, peralatan rumah tangga, pertanian, hingga
senjata tradisional tanah rencong tertata rapih di museum ini.
Selain itu, beberapa manuskrip kuno
beserta foto dan rangkaian sejarah perkembangan Masjid Baiturrahman juga dapat kamu
simak di sini, gengs!
Sumber:
lintasnasional.com
|
Beralih ke bagian lain Museum Sejarah, kamu akan dibuat terpesona oleh lonceng Cakradonya
yang telah berusia ribuan tahun, sekitar 1400 tahun usianya. Lonceng ini
merupakan pemberian
Laksamana Cheng Ho yang ditujukan kepada Sultan Iskkamur Muda.
Sumber: google |
Sebagai Museum peninggalan kerajaan
Aceh, di Museum Sejarah, kamu
juga akan menemukan
kompleks makam dari para Sutan Aceh, salah satunya adalah Sultan Iskandar Muda, juga beberapa
pemimpin dan pembesar Kerajaan Aceh yang telah membawa kerajaan Aceh menjadi sangat berjaya sekitar
abad ke-13 hingga 19.
Taman Gunongan / Taman Cinta Sultan Aceh
Tak hanya mengenai perkakas dan benda
peninggalan kerajaan, Taman bernama Gunongan juga turut melengkapi jejak
sejarah punggawa Kerajaan Aceh.
sumber: google |
Menurut cerita sejarahnya, taman ini sengaja
dibangun khusus untuk istri Sultan Iskandar
Muda agar bisa mengenang kampung halaman istri sang Sultan yang berasal dari
Pahang, Malaysia.
Sumber: http://baritoko.blogspot.co.id/2011/04/gunongan-budaya-sejarah-aceh.html |
Yang dimaksud Gunongan adalah bangunan berwarna putih
yang ada di dalam taman tersebut. Gunongan merupakan bangunan unik seperti gunung
kecil yang menyerupai perbukitan yang mengelilingi Istana Putroe Phang di
Pahang.
Duh duh, Sultannya cinta banget yah sama istrinya. So sweettttt:D
Komplek Pemakaman Kherkoff Peucut
Beralih menuju ke bagian wilayah
sekitarnya, kamu akan menemukan komplek pemakaman Belanda bernama Kherkoff. Para
tentara Belanda yang kalah dalam pertempuran perang Aceh dimakamkan di area ini.
sumber: google |
Jadi. pemakaman Kherkoff Peucut merupakan saksi bisu
dashyatnya Perang Aceh ya, guys!
Jika cukup tertarik mengenal lebih dalam
sejarah kerajaan Aceh, pastinya kamu nggak akan melewatkan museum yang berada di
Jalan Alauddin Mahmud Syah ini. Selain
kaya dengan wisata sejarahnya,
aku
juga penasaran sama kuliner-kuliner Aceh.
Any
idea guys? Secara anaknya cuma tahu mie Aceh aja hehehehe :””)
Jadi,
tetap cintai negerimu, dan kenali
sejarah bangsamu, guys! Happy Traveling.
Love,
Ifa
Mau banget makan mie goreng Aceh langsung di Aceh :9
ReplyDeleteSAMAA KAKWINA!! hihi mau kulineran di Aceh langsung di Acehnya :D
Deleteaku belum pernah ke Aceh nih sist
ReplyDeleteCus ke Aceh sist masukin list travelling :D
DeleteAku mau ke aceeeeeh. Kebetulan ada pabrik semen andalas juga di sana, eaaaa.. *lan jalan sambil karejo* :))
ReplyDeleteazeeek sambil menyelam minum air yah sist :p
DeleteWhislist semoga suatu hari kesampaian ke Aceh :D
ReplyDeleteAaamiiin hihi. Thankyou vika udah mampir :D
DeleteSudah sering aku membaca tentang wisata di Aceh.. makanya jadi penasaran banget pengen ke Aceh suatu saat nanti.. semoga kesampaian deh..
ReplyDeleteIya nih Mbak Rita, sama akupun penasaran abnget sama Aceh, sama wisata Aceh dan kebudayaannya :D
Deletebanagunana museumnya keren banget , aku suka lihat museum, waktu ke padang juga bangunan museumnya keren pakai rumah adat gitu
ReplyDeleteWhoaaa aku pengen ke Padang juga. Mau makan sate padang langsung di sana. Mau ke jam gadang juga :D:D:D
Deletesaya tinggal di aceh mbak, hihi.. klo k aceh jgn lupa k pantai2ny juga mbak, hehe. Salam kenal
ReplyDeleteDenger kabar ada gempa lagi aceh ya mbak.... Mbak dina amankah?
DeleteMudah-mudahan Aceh bisa kembali membaik, aamiin.
ReplyDeleteSalam,
Syanu
museum tsunaminya baguuusss >.<
ReplyDeletekapan ya bisa aceh ini :(
Insya Allah aceh dapat pulih segera, aamiin
ReplyDeletesalam
gabrilla
Sama dong, aku juga tahunya Mie Aceh :D
ReplyDeleteKalo makanan cepet deh nyahutnya :p
Pantai di Sabang - Aceh bagus banget katanya. Baru katanyaaa belum kesana langsung hiiiks ��
ReplyDeleteKalo ada kesempatan, pengen banget ke sana, jelajahin tiap-tiap sejarahnya <3
ReplyDeleteSalam,
Gianta
wah wah wah, di aceh ternyata banyak destinasi indah ya
ReplyDelete