Holaa!! Apa kabar puasanya guys? Smeoga selalu bersemangat sampai lebaran nanti ya! Kali ini aku mau sharing GDP Power Lunch April Edition yang aku datangi bersama Tinkerlust dan tentunya hasil belanja aku di Tinkerlust. Di atas aku juga nyebutin tuh di judul kalau kita sebagai ciwi-ciwi yang demen belanja bisa lho belanja hemat dan cerdas di Tinkerlust. Gimana acaranya? Pantengin aja sampai abis yah tulisan ini.

Siapa sih cewek yang nggak suka belanja? Menurutku nggak ada sih. Apalagi di zaman modern kayak sekarang ini yang namanya belanja tuh gampang banget. Tinggal, scroll-scroll, klik-klik, transfer, sampe deh barangnya ke rumah. Segampang itu! Nah kalau kamu belum tahu nih, ada salah satu marketplace yang khusus menjual barang branded, ada yang preloved ada yang branded new juga. Kalau kamu pernah dengar atau lihat di social media influencer favoritmu tentang Tinkerlust berarti kamu sudah tahu.

Di Tinkerlust ini banyak banget barang branded yang dijual prelovednya dengan kondisi good maupun perfect dengan harga jual yang affordable dibanding kamu membeli baru. Rata-rata yang dijual adalah barang fashion seperti tas, sepatu, baju, aksesoris, dll. Selain fashion item, ada juga makeup dari preloved fashion dan beauty influencer kesayanganmu yang paling banyak dipakai 2-3x aja untuk keperluan review. Jadi buat kamu yang demen belanja, apalagi yang demen belanja bareng terupdate maupun branded bisa jadi solusi buat belanja lebih hemat sih.

Why Tinkerlust?

Awalnya Tinkerlust didirikan oleh kedua foundernya yang memang gemar belanja dan mengoleksi barang-barang branded dan fashionable, yaitu Kak Shamira Shihab selaku CEO Tinkerlust dan kak Aliya Amitra selaku COO Tinkerlust yang mendirikan Tinkerlust pada tahun 2016 dengan latar belakang sebagai solusi permasalahan mereka yaitu banyak barang yang masih bagus tapi tidak terpakai sementara keinginanbelanja barang baru selalu ada. 

Makanya Tinkerlust tuh punya 4 prinsip. Apa aja? Ini dia...

1. Environment. Tinkerlust merupakan jawaban dari permasalahan ciwi-ciwi masa kini yaitu banyak barang fashion yang udah nggak kepakai tapi bingung mau dikemanain. So, dengan menjual preloved item kita di Tinkerlust bisa mengurangi limbah yang ada. Right?

2. Smart shopping. Ini nih yang aku singgung-singgung di atas guys! Jadi di Tinkerlust kan nyediain banyak fashion item yang kece-kece dengan harga yang affordable. Jadi lebih hemat deh cost yang dikeluarin. Selain itu bisa ngejual juga lagi fashion item kita yang udah nggak terpakai.

Sebagai smart shopper tentunya sebelum membeli baru, sebisa mungkin kita mengeluarkan barang-barang dari lemari kita terlebih dahulu. Kebetulan di Power lunch hadir juga Mbak Prita Ghozie yang pakar keuangan ngetop itu lho.

Mbak Prita setuju banget dengan prinspi ini, jadi sebelum belanja, kalau bisa kita jualin dulu deh fashion item yang masih bagus tapi udah nggak kita pakai lagi. Cost belanja baju baru bisa kita pakai dari hasil jualan baju lama kita. Cucok, eym?

3. Living More Simply (Marie Kondo method). Selain sebagai tempat berbelanja fashion item maupun tempat berjualan, Tinkerlust pengen mengedukasi juga ciwi-ciwi masa kini buat memiliki dan menyimpan barang lebih sedikit. Punya seperlunya dan memang sesuai dengan kebutuhan. Nggak berlebihan yang mengakibatkan banyak barang nggak terpakai. Kan benefit yang didapatkan adalah barang-barang di lemari lebih sedikit, bisa bikin lebih hemat juga karena dapat pemasukan tambahan dari penjualan barang-barang kita yang udah nggak terpakai.

4. Prinsip keempat Tinkerlust adalah by women, for women. jadi Tinkerlust hadir sebagai solusi buat wanita Indonesia yang kebetulan didirikan juga oleh wanita untuk solusi bagi wanita Indonesia melakukan perubahan positif bagi diri mereka sekaligus memberikan kepuasan dalam memenuhin kebutuhan ciwi-ciwi masa kini, belanja, punya fashion item kece tapi tetap hemat dan belanja cerdas.

GDP Power Lunch April Edition

Jadi beberapa minggu lalu aku menghadiri GDP Power Lunch yang bertempat di The Hermitage Menteng bersama media dan blogger yang membahas dan mengupas tuntas tentang Tinkerlust dan smart shopper. Meskipun demen belanja kudu cerdas dan hemat juga dong!

Mba Shamira (Blazer Putih) Mbak Aliya (Blazer Hitam)

Selain Kak Shamira, Kak Aliya, dan Mbak Prita Ghozie, hadir juga top seller di Tinkerlust Mbak Shinta Rosvita yang penghasilannya bisa puluhan juta lho per bulannya. Ntapp soul yah! Kebetulan profesi Mbak Shinta adalah PR dari brand Lakme yang mana mengharuskan Mbak Shinta buat selalu tampil chic dan fashionable dan dengan fashion item yang beragam dan berbeda setiap menghadiri acara. Jadi memang punya fashion item beragam udah kebutuhannya.

Untuk menyiasatinya selain mix n match, karena nggak mungkin pake itu lagi itu lagi, Mbak Shinta menjual barang prelovednya ke Tinkerlust. Eh malah jadi habit sampai sekarang. Jadi nggak merasa dosa-dosa amat gitu kalau belanja fashion item baru karena yang sudah nggak kepakai sudah dijual kembali di Tinkerlust tentunya in a good condition.

Foto bersama selesai acara (kiri ke kanan: mbak Shinta, Mbak Aliya, Mbak Shamira, Mbak Prita)

bersama teman-teman blogger

Belanja? Di Tinkerlust aja!

Di Tinkerlust dijamin juga sih kualitasnya karena ada proses kurasi yang detaaail banget! Jadi nggak akan beda deh yang ditulis di website sama yang sampai ke tangan costumer. Untuk pemotretan barangnya pun dilakukan oleh tim Tinkerlust jadi memang apa adanya yang ada di produk aslinya dan dengan angle yang kece dong pastinya karena dipotret dari setiap sudut.  ya sesuai dengan kenyataannya aja. Yang kondisinya 100%, 80%, ada noda, ada detail yang hilang akan disampaikan di product information.

Dari acara Power Lunch Edition with GDP dan Tinkerlust aku mendapatkan voucher belanja 350.00. A very berry yeay!! Sebelumnya aku sempat bingung mau beli apa karena banyaaak banget itemnya! Sempat tergoda mau beli sepatu eh ternyata nggak ada ukuranku huhu. Selain barang branded ada juga local brand yang kece banget macem chiel shoes, pvra, MKS, dan lain-lain. Buat tas ada Purotti juga tapi sayang sold out guyyys. Di baju juga banyak banget ada ATS The Label, shop at velvet dan local brand lainnya yang nggak kalah ketje.

Ini ilustrasi alur embeliannya yah.

1. Aku memilih kategori Tas

2. Pada category, aku memilih tas berjenis satchel dan dengan harga kisaran 250.001-500.000. Psst yang biru satchel Charles & Keith yang sold adalah punyaku hehehe.

3. Selanjutnya tentukan pilihanmu. Klik pada tas yang kamu mau. Misal aku pilih Satchel Hitam Pull & Bear yah. Akan muncul deh detail tentang tasnya. Ada product information yang bisa kamu baca sebelum membeli.

4. Kalau sudah yakin dengan pilihanmu kamu bisa pilih menu checkout untuk melanjutkan ke tahap payment. Barang yang kamu beli akan masuk ke shopping cart. Selanjutnya pilih proceed to checkout.

5  Selanjutnya kamu tinggal mengisi datamu deh. Seperti alamat, mau transfer menggunakan apa dan lain-lain. Kalau belum punya akun kamu bisa pilih sign up. Beres deh kamu tinggal transfer saja dan nanti akan muncul di email

6. Kalau sudah sampai step order review dan sudah transfer nanti akan ada konfirmasi pembayaran yang muncul di emailmu. Tinggal menunggu belanjaanmu sampai deh.

Setelah berpusing dan bergalau ria, akhirnya aku memutuskan membeli tas aja. Pilihanku jatuh pada satchel bagnya Charles & Keith. Buat tas aku agak tricky sih, aku tasnya tuh kudu yang bisa diselempangin. Padahal ada yang aku taksir banget juga, sayang itu shoulder bag. 

Untuk pemesanan sendiri gampang banget karena udah tersedia juga kategorinya. Kamu cukup ke www.tinkerlust.com. Pilih kategori produk yang kamu inginkan. Misal, aku pilih bag. nah nati tasnya sendiri ada jenis-jenisnya, mau sling bag, satchel, shoulder bag, clutch, dkk. Buat harganya pun kamu bisa sesuaiin dengan budget kamu karena ada pilihan harganya juga. 

Hasil Belanjaan di Tinkerlust

Aku kemarin belanjanya di Tinkerlust aku sesuaikan dengan budgetku, untuk kategori harga aku pilih sling bag dengan kisaran harga 250.000-500.000. Ketemu deh sama satchel bag dari Charles & Keith yang berwarna biru. Langsung deh aku order, checkout, dan transfer. Nanti akan muncul di email untuk konfirmasi pembayaran. Sebelum checkout kamu akan diarahkan untuk sign up dulu di Tinkerlust. Proses pembelanjaan dan ordernya gampang dan mudah banget kok gengs!

Untuk proses pengiriman barang berbeda-beda. Kemarin aku order 2 product: makeup dan tas. makeupnya cepat banget 2 hari udah sampai. Sedangkan untuk satchel bagku nyampenya lumayan lama, hampir dua minggu. Setelah aku konfirmasi kenapa nyampenya nggak bareng akrena memang tersimpan di gudang penyimpanan yang berbeda. Tapi jangan khawatir gengs karena fast response banget contact personnya. Kemarin aku tanya-tanya viia dm instagram sih dan cepat banget responsnya dan pertanyaan kita langsung diberikan jawaban yang memuaskan.

Tadaa ini dia tasku. pas sampai aku puas banget. Nggak ada cacatnya sama sekali dan kayak tas baru aja. Bedanya aku beli dengan harga yang super affordable. Kapan lagi kan ya belanja tas Charles & Keith cuma 300.000 ribu aja. Ya cuma di Tinkerlust lah ya! Aku juga dapet goodie bag Charles & Keithnya. Meskipun lumayan lama nyampenya tapi aku happy banget. Yeay tas baru alhamdulillah. Kebetulan memang aku belum punya tas warna biru juga.

Menurutku meski menjual barang preloved tapi kualitasnya tuh diperhatiin banget sama Tinkerlust dan keterangannya pun apa adanya. Misal kondisinya ada coretannya dikasih tahu. Tapi kalau ditulisnya good condition memang benar-benar good condition seperti punyaku hehe. Satu kesimpulanku sih kalau penjual di Tinkerlust memang seller-seller yang fashionable dan apik sama barang yang dimilikinya. Jadi no need to worry deh!

Hmmm habis ini aku juga tertarik buat berjualan di Tinkerlust juga :D Biar belanja bisa jalan terus tapi tetap jadi smart shopper yang belanja hemat dan cerdas. Kamu tertarik juga nggak gengs untuk berbelanja atau malah berjualan di Tinkerlust? Cus kepoin yah websitenya!!

Nih aku kasih spoiler kalau mau jualan di Tinkerlust...

Cheers,

Ifa