Siapa di sini yang hobi pakai lipstick? Aku sih YES bahkan kupakai daily kecuali weekend yang emang ngga kemana-mana teuteup pake lipstick. Biasanya sih lip tint. Bare face tapi pakai lipstick tuh bikin muka terlihat fresh dan nggak pucat. Tapi kalau kebanyakan pakai lipstick dan nggak dibersihkan dengan benar bisa berbahaya gengs!

Noda yang tertinggal di bibir jika tidak dibersihkan dengan baik bisa merubah warna bibir. Bahkan bisa jadi menghitam. Hiiy! Ngga mau kan yaa? That's why ada eksfoliasi bibir pakai lip scrub. Banyak kok dijual lip scrub gitu, kalau rajin sih bikin sendiri aja pakai madu, gula pasir, dan lemon. Kalau kamu gamau ribet, ada yang lebih simpel nih yang sekaligus akan aku review yaitu pakai lip sleeping mask. Sekalian ku review aja yah Laneige Lip Sleeping Masknya!

Laneige Lip Sleeping Mask Review

Di atas aku udah sebutin gengs kalau kebanyakan memakai lipstick dan nggak dibersihkan dengan baik bisa berbahaya. Kan nggak mau yah warna bibir jadi menghitam atau menggelap. Selain perubahan warna pada bibir, bibir juga rentan menderita pecah-pecah karena cuaca maupun lifestyle. Dan bibir memang butuh juga untuk diregenerasi sel-sel kulit matinya. Karena aku anaknya mager lip scruban dan senang dengan hal yang praktis. Serta telah kubuktikan sendiri sih manfaatnya. Aku rutin pakai  Laneige Lip Sleeping Mask sebagai masker untuk bibir. Jadi bukan muka aja yah yang harus dimaskerin, bibir juga!

Kenapa memilih Laneige Lip Sleeping Mask ?

Laneige Lip Sleeping Mask ini simpel dan praktis banget cara pakainya, tinggal diolesin pakai spatula yang sudah tersedia. Nah ngga cuma sebagai lip mask aja yang dipakai semalaman, Laneige Lip Sleeping Mask juga bisa kita pakai sebagai lip balm sebelum memakai lipstick tapi pakainya tipis-tipis aja gitu. It works! Bibirku udah gapernah pecah-pecah lagi. Yay!!!

Packaging, Size, dan Expired Date

Untuk packagingnya, Laneige Lip Sleeping Mask tuh mirip-mirip Laneige Water Sleeping Mask, yaitu bentuknya jar tabung dengan tutup bulat dan alas bulat tapi versi mininya gitu. Laneige Lip Sleeping Mask yang aku punya jarnya jar beling gitu berwarna pink. My favvv color! Jarnya tersimpan di dalam dus berwarna biru putih. Khas Laneige. Buat ukurannya sendiri 20 gr yang full sizenya. Sedangkan dijual juga versi travel sizenya 3 gr. Kewl yah!!

Tampak belakang dan spatula

Btw buat ukuran 20 gr yang kupunya sendiri rasanya ga habis-habis ku pakai hehe. Untungnya expirednya masih 2020. Aman deh!

expired datennya. Aku belinya Okt 2017

Asyiknya nih di dalam dusnya selain si jar sleeping masknya dilengkapi dengan spatula kecil untuk mengoleskan lip sleeping masknya. Cool bgt! Lebih higienis jadinya dan gaperlu pake tangan untuk ngolesin ke bibirnya.


Tekstur dan fragrance

Buar teksturnya, selayaknya lip balm pada umumnya sih. Yang ajdi favoritku adalah warna Laneige Lip Sleeping Mask yang pinky gemash dengan wangi manis strawberry gitu. manisnya pan nggak mahteuh. Saat dioleskan di bibir, kalau ketebalan ya berasa greasy sih. Tapi kan memang dipakai sebagai masker jadi wajar aja sih menurutku. Untuk menyerap ke bibirnya lumayan lama sih.  Wanginya sendiri manis dan menyegarkan tapi tidak terlalu menyengat. Sebelum pakai bisa semacam diendus dulu wangi di jarnya. Relax!

Tekstur Laneige Sleeping Mask

 

Claim & benefit

Sleep-in mask for the lips; removes dead skin cells, leaving them moist and supple the next morning"

Jadii klaimnya adalah mengistirahatkan bibir, sebagai eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati di bibir, dan membuat bibir terasa lembut dan kenyal saat bangun di pagi hari.

Selain manfaat di atas, Laneige Lip Sleeping Mask juga kaya akan antioksidan, vitamin C, dan berry mix complex yaitu gabungan dari goji berry, raspeberry, cranberry dan stroberry. nah kandungan ini bagus banget untuk memperbaiki kondisi bibir supaya halus, lembap, dan lembut.

Selain itu ada juga kandungan moisture wrap sehingga ketika dipakai semalaman lama-lama kandungan baik pada Laneige Lip Sleeping Mask akan meresap di bibir.

First impression and experience 

First impression aku pas nyium wanginya adalh manis dan bikin relaks. Seger gituu! Udah gitu pas lihat teksturnya warna super gemas! Untuk pas dioleskan di bibir kalau dioleskan sebagai lip mask dan tebal terasa greasy dan berat sih serta menyerapnya emang lama gitu. Cuma pas bangun-bangun di pagi hari super luvbanget bibirnya! Kenyal dan lembut. Selain itu aku udah gapernah mengalami bibir pecah-pecah dan kering meskipun kurang minum. Thanks to Laneige Lip Sleeping Mask!

Selain sebagai masker bibir, Laneige Lip Sleeping Mask juga multifungsi sebagai lip balm dengan dioleskan tipis-tipiiis banget di bibir sebelum pakai lipstick. So far melindungi bibir sih jadi nggak menghitam warnanya meskipun hampir tiap hari pakai lipstick terus. Aku pun lebih pede pas bare face karena bibir terlihat lebih sehat. Pas pakai lipstick hasilnya pun lebih oke dan nggak cracking. Juara sih! Ya meksipun kalau bare face pakai Laneige Lip Sleeping Mask aja dan diolesinnya gak tipis banget berasa abis makan gorengan hehehe.

spatula mininya. Gemash

Price & where to buy

Buat harganya, untuk Laneige Lip Sleeping Mask dengan ukuran 20 gr ada di range 180-260an ya tapi bisa di bawah itu kalau diskon. Bisa belinya di sociolla, jangan lupa pakai kode voucherku yahh! Bisa juga belinya di Sephora, Sogo, atau di store resmi Laneige yang ada di PIM atau Central Park. Selain itu bisa juga beli di official store laneige yang ada di ecoomerce. Di olshop-olshop kosmetik atau jastip banyak juga sih cuma harus jeli yah biar ga dapet yang palsu.

Tips dari aku biar harganya murce adalah titip ke teman yang keluar negeri HEHEHHE. kaya di postingan ini aku titip Nia pas honeymoon :p

(Baca juga: Review Laneige Sleeping Mask)


Conclusion

Sesuka itu sih sama Laneige Lip Sleeping Mask. Kayak yang aku bilang di atas, hampir ngga pernah lagi bibirku kering dan pecah-pecah. Warna bibirku pun kayak konstan gitu tetap pada warnanya. Belum sesuai klaimnya sih yang bikin bibir berwarna merah muda. Mungkin karena aku pakainya kadang skip yah? Cuma memang jadi lebih oke sih gak menghitam dan moist banget! Jadi klaim yang lain sih terbukti yah yang eksfoliasi sel kulit mati dengan lembut dan bibir jadi lembut dan lembab.

Dipakai sebagai lip balm dan lip mask sama-sama oke dan pastinya Laneige Lip Sleeping Mask bikini bibir lebih sehat! Super luvvv!

Plus
-Klaim sesuai dengan yang dirasakan. bibir jadi moist banget dan hydrated! Ngga ada lagi pecah-pecah dan keirng
-Karena pakainya cuma dikit jadi awet banget. Wondering sih kapan Laneige Lip Sleeping Mask habisnya hehe
-Sensasi pas bangun tidur, bibirnya tuh jadi kenyal lembut gituu dan walaupun ada yang kering dan chopped lips gitu akan mengelupas dengan sendirinya di pagi hari
-Wanginya manis dan refreshing

Minus
-Harganya emang tergolong mahal sih untuk ukuran mini. Cuma memang pakainya super dikit dan expired datenya tuh sekitar 3 tahunan jadi worth it banget!
-Kalau beli di olshop hati-hati nggak ori
-Belinya memang di store tertentu kayak sephora, laneige store, sociolla, official store di ecommerce, atau olshop online terpercaya

Repurchase kalau udah abis? Aku sih yes! definitely LIP MASK favoritkuu!

Kalian ada yang pernah pakai Laneige Lip Sleeping Mask ga? Atau punya rekomendasi lip scrub favorit? Boleh banget loh dishare!

Cheers!

Ifa yang lagi berusaha konsisten skincarean

Read more »

Hola! Kembali dengan review beauty! Hayoo siapa yang rajin eksfoliasi kulit wajah? Selain rutin membersihkan wajah dengan double cleansing dan rajin pakai skincare, salah satu rutinitas yang nggak boleh kamu lewatkan adalah eksfoliasi. Kenapa? Biar sel-sel kulit matinya minggat ciyn! Bonusnya mukanya jadi makin kinclong deh!

Buat eksfoliasi sendiri, minimal banget tuh seminggu sekali dan idealnya kalau aku sih 2x seminggu gitu pakai ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub. Karena kalau eksfoliasi kan ada scrubnya tuh, manfaatnya bagus banget buat regenerasi sel-sel kulit mati. Tapi kalau keseringan kasian kulitnya sih yah nanti tipis. Balik lagi nih ke cleansing, kalian tipe pengguna facial wash yang mengandung scrub ataukah facial wash yang bentuknya foam? Aku pribadi sih udah beberapa bulan ini lebih memilih yang foam. Jadi memang sehalus dan selembut itu! Udah tiga bulanan pakainya Senka, nanti aku bikin review tersendiri yah Senka yang perfect whip sama white clay.

Sesuai di judul postingan blog kali ini, aku bakalan bahas face eksfoliator favoritku: ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub. Udah banyak banget sih reviewnya dari beauty enthusiast. Selain penasaran sama produknya, aku beli ST Ives ini di Spore dan murce banget di sana. Setengah harga gitu. Luv banget kan? Tapi dengan harga normal di Indo pun aku ngga merasa rugi sih. Soalnya cocok gitu dan khasiatnya mantep!

ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub

packaging

Kalau melihat dari packagingnya, seperti packaging facial wash gitu pada umumnya sih. Bentuknya tube gitu berwarna putih dengan ilustrasi apricot di bagian depannya dan tutupnya bermodel flip top. Sesungguhnya yang jadi centernya memang ilustrasi apricotnya sih. Seingetku memang adanya satu ukuran aja berisi 170gr. Jujur ini memang nggak travel friendly sih, tapi kalau kamu mau bawa pas travel bisa dipindahin ke jar kecil gitu.

packaging ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub

teksture dan scent

Waktu dibuka wanginya ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub wangi apricot gitu, agak manis tapi nggak gengges. Kalau buatku sih wanginya masih di kategori soft dan bikin relaks. Dari segi wangi nggak ada masalah. Untuk teksturnya sendiri berbentuk pasta dan butiran scrub. Pastanya berwarna putih dengan butiran scrub kecoklatan. Yang aku suka adalah scrubnya halus gitu ga kasar-kasar banget pas dimassage dan diaplikasiin ke kulit wajah. Jadi nggak bikin kulit terasa perih.

claim and benefit 

Deeply Exfoliates to Reveal Smooth Skin. Oil Free. Dermatologic Tested. Deep Cleansed. Instantly leaving skin smooth and glowing

Kalau dari klaim yang dicantumkan, ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub akan memberikan hasil akhir yang terasa setelah pemakaian yaitu kulit terasa lembut dan terlihat segar serta glowing. Selain itu dicantumkan juga di packaging kalau sudah teruji secara dermatologis, non comedogenic jadi ngga menimbulkan komedo gitu dan bisa buat yang punya kulit sensitif, tanpa paraben, dan hypoallergenic alias seharusnya sih tidak akan menimbulkan alergi yah. Tapi seperti yang sudah kuinfo setiap menulis produk review kalau skincare dan makeup tuh sifatnya cocok-cocokan. Cocok di aku belum tentu cocok di kamu. So, trial and error perlu banget yah guys!

(Baca juga: skincare saat mudik dan lebaran)

first impression dan what I feel

Tadaaa! Pastinya bagian ini yang kalian tunggu-tunggu juga kaan? Kalau buatku, setelah pemakaian rutin dan sampai menuju habis, alhamdulillah di aku nggak ada efek samping apa-apa sih malahan cocok dan ternyata klaimnya terbukti sih di aku dan adek-adekku, juga mamaku sih. ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub ini bisa dipakai secara dua cara gengs, sebagai facial scrub dan sebagai masker. Kalau untuk facial scrub, pertama basahi wajah dengan air, tuang ke tangan ST Ives Fresh Skin Apricot Scrubnya, terus kalau aku sih sebelum dimassage di muka aku totol-totolin spot-spot gitu baru dimassage melingkar ke seluruh muka.

tutup botol fliptopnya

Nah kalau kamu mau pakai as masker, setelah dimassage dalam waktu yang cukup, diemin dulu deh ST Ives Fresh Skin Apricot Scrubnya. Kira-kira 5 menit gitu kamu tinggal sabunan dan gosok gigi dulu. Hasil akhir setelah wajahnya dibilas bersih adalah mukaku jadi halus paraah dan berasa bersihnya gengs! Beneran kebukti sih di aku instantly smooth, deep clean, dan glowingnya. Tiap habis eksfoliasi pakai ST Ives jadi berasa lebih cerah seketika. Luv banget! Mukaku terasa lembab dan kenyal gitu, sama super lembuuut, Mantap deh!

(Baca juga: my daily cleansing routine)

ini dia teksturnya guys!!

Oiya untuk pemakaian best banget hasilnya dan emang kira-kira kulit kamu lagi berasa kusam banget bisa dipakai 3-4x seminggu gitu. Tapi 1-2x seminggu pun udah oke kok!

(Baca juga: masker beras dari Paris)

Price and where to buy

Untuk harganya beda-beda sih tergantung di mana kamu belinya yah gengs! Normalnya range 77.000 - 100.000an gitu. DI drugstore atau online banyak kok. Gampang nyarinya
 
Conclusion

Plus
-Instantly smooth, fresh, and glowing skin.
-Deep cleans tanpa muka berasa ketarik
-Butiran scrubnya lembut banget, jadi eksfoliasi kulitnya nyaman banget
-Mudah ditemukan di drugstore kayak Watson gitu
-Harganya sebanding dengan sizenya dan bisa dipakai untuk pemakaian yang lama, 6 bulan lebih sampai setahun gitu menurutku affordable sih.

Minus
-Sizenya gede banget, kurang travel friendly. Tapi kayaknya di luar negeri ada yang travel size sih. Mau banget!

Update: ternyata bener ada versi mininya 28 gr gituuu. Tapi memang di jualnya baru di luwr yah, paling bisa belinya via sis sis online shop. Soalnya di watson guardian gitu belum pernah nemu yang mininya sih guys.

Kalau kalian pernah nemuin yang versi mini boleh banget loh sharing!:)

Repurchase? IYES! Aku rencananya mau coba yang varian lain sih. Oatmeal, maybe? Ada yang udah coba juga kah?

Sekian review ST Ives Fresh Skin Apricot Scrub based on pemakaianku setahun terakhir ini. Kalian udah pernah nyobain juga kah gengs? Share dong hasil pemakaian di kalian. See ya di review beauty selanjutnya.

LOVE,
Ifa!

Read more »

Hola! Balik lagi sama postingan tentang beauty especially skincare! Kali ini aku mau sharing holy grail skincareku yang bikin kulitku lembut, lembap, dan kenyal! Menurutku kunci dari kulit sehat adalah kulit yang terhidrasi dengan baik. Selain dari pola hidup dan asupan makanan yang sehat, memilih skincare yang tepat adalah koentji. Juga penggunaannya yang rutin sih. So, ini dia my holy grail skincareku: Laneige Water Sleeping Mask untuk kulit wajahku dan Laneige Lip Sleeping Mask untuk bibir yang sehat dan pink merona. Yuk simak reviewnya!

Kalau kamu pecinta drama korea, sudah barang tentu familiar banget ya sama produk-produknya Laneige. Apalagi Lee Sungkyung dan kalau nggak salah sih Song Hye Kyo tuh brand ambassadornya. CMIIW ya guys, kalau salah direvisi aja. Selain terkenal dengan makeupnya, yaitu BB cushion dan two tone lip barnya. Menurutku kekuatan Laneige tuh ada di skincarenya. Aku sih pengen banget mengoleksi step-step skincare lengkapnya, apa daya beb budget masih terbatas nih. So, aku putuskan untuk mengoleksi yang esensial dulu aja. Sleeping masknya!

Laneige Water Sleeping Mask

Udah banyaaak banget review bagus tentang produk ini. Bukan cuma dari beauty blogger dan vlogger, tapi juga media sosial beuaty, ecommerce, dan platform kecantikan. Tapi, sepemahamanku, dan sepemahaman beauty enthusiast lainnya, skincare tuh cocok-cocokkan. Belum tentu di si A bagus, di kita juga bagus. tapi, buat Laneige Water Sleeping Mask hal pertama yang bikin aku tertarik adalah embel-embel waternya. Wah, bakalan hydrated banget nih! Secara dari pagi sampai malam di kota metropolitan, pakai ojek online, dan banyak polusinya, jadi wajib banget buat ngetreat kulit kita biar tetap terhidrasi dengan baik. 

----packaging----

Btw, aku tuh baru review sleeping mask ini setelah botol kedua. Sesuka itu sama Laneige Water Sleeping Mask jadinya repurchase deh! Ternyata setelah beberapa kali pemakaian, nggak ada efek samping sama sekali yang aku rasakan. Lanjut deh pemakaiannya, sampai habis, bahkan beli lagi! Buat packagingnya, Laneige Water Sleeping Mask ini dibungkus dengan dus berbentuk kotak berwarna putih biru. Kemasannya sendiri adalah tabung berbentuk bulat berwarna biru. Jar kaca gitu. Jadi menyimpannya kudu hati-hati yah daripada ada kejadian yang nggak diinginkan. So far, aku sih selalu taruh di dusnya lagi gitu kalau habis pakai serta pastikan simpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak kecil. Biar nggak banyak bakteri yang masuk, lebih simpel, dan biar tetap higienis aku pindahin ke jar kecil gitu. Beli aja di toko aksesoris di mall hehe. Kalau habis baru isi ulang deh.

Bagian atas dusnya

Tampak belakang dusnya. hayoo apa tuh artinya?

Kemasan dus Laneige Water Sleeping Mask

Masih dari segi packaging, waktu tutup jarnya dibuka kamu akan menemukan kaya segel gitu sih yang memisahkan tutup dengan tempatnya. Kalau tips dari aku sih buka setengahnya aja jangan dicopot, soalnya bisa menjaga isinya jadi nggak mudah tumpah. Setelah diambil isinya secukupnya bisa direkatkan lagi ke badan jarnya. Yang menarik dan part favoritku dari packaging Laneige Water Sleeping Mask adalah disediakan spatula untuk mengambil sleeping masknya. Helpful banget sih! Jadi nggak perlu dicolek pakai tangan untuk mengambil sleeping masknya. Spatulanya berwarna bening transparan gitu dan ada emboss Laneigenya.

Untuk tulisan di badan jarnya sesungguhnya aku gangerti karena didominasi tulisan korea. Dua hal yang bisa aku baca adalah made in korea dan isi maskernya yaitu 70 mL. By the way, yang aku suka lainnya adalah terdapat keterangan expired date di bagian bawah jarnya. Punyaku expirednya masih 2020. Yeay! Kalau clueless dengan tulisan di badan jar, kamu bisa membaca kertas petunjuk yang ada di dusnya. Di situ ada tulisan dalam bahasa inggrisnya kok. Alhamduuuulillah.

jar biru bening kemasan Laneige Water Sleeping Mask

---tekstur & scent---

Move on dari packaging, mari berpindah ke teksturnya. Tekstur dari Laneige Water Sleeping Mask berbentuk krim berwarna biru muda. Karena basednya air, begitu kamu oleskan dan massage di kulit wajah akan melebur gitu, mencair. Pas diolesin ke muka ada sensasi dingin-dingin empuk gitu. Wanginya seger, bikin relaks banget! Aku sih love banget karena wanginya nggak gengges. Btw, creamnya nggak feels sticky gitu di muka. Setelah beberapa saat krimnya akan meresap sempurna gitu.

isinya warna biru muda gemash

---benefit & claim---

Sebelum lanjut ke impression aku selama rutin menggunakan Laneige Water Sleeping Mask, kita ke bagian klaim dan benefit sleeping mask ini dulu ya.

Laneige Sleeping Beauty Care make skin looks clear and glowing in the morning by purifying skin overnight. 

 Kalau aku resume, manfaat dari Laneige Water Sleeping Mask adalah sebagai berikut:
-moisturize skin
-menormalkan kulit setelah stress seharian
-membuat kulit tampak lebih cerah
-bikin kulit terasa lembut ketika bangun di pagi hari
-anticomedogenic dan kaya antioksidan

---impression : what I feel ?----

Sekali lagi, pakai skincare tuh cocok-cocokkan yah beb. Makanya kalau udah nemu yang cocok jangan kasih kendor yah!! #tsaahh ((macem jodoh ae). Setelah memakai selama beberapa hari, aku tuh cocok banget ternyata sama Laneige Water Sleeping Mask. First impressionku waktu mengoleskan sleeping masknya ke wajah adalah relaks banget! Endeus bok! Wanginya pas, bikin relaks, dan pas sensasi dingin ke mukanya tuh refreshing banget! Pas bangun tidur di pagi harinya, sesuka itu! Kulit wajahku tuh jadi lembuut banget dan kenyal! Jadi pengen megangin terus deh. Yang aku perhatiin sih pas pakai secara rutin, kulitku jadi lebih baik gitu.

Spatula biar sleeping masknya tetap higienis

Selain lembab, terhidrasi dengan baik, lembut, dan kenyal. Aku juga merasa kayak warna kulit tuh terlihat lebih merata dan kelihatan lebih segar gitu. Kalau lebih cerah sih hasil gabungan kali ya sama skincare lainnya. So far, benefit dan klaim yang dibilang sama Laneige Water Sleeping Mask sih sama seperti yang aku rasakan. Recommended dan worth to try sih kalau menurutku.

Ternyata nih, Laneige Water Sleeping Mask tuh punya teknologi SLEEPING TOX yang memang meremajakan kulit selama tidur dan bikin kondisi kulit prima saat bangun di pagi harinya. Meskipun kita nggak tidur 8 jam. Bye-bye dull skin! Ada lagi juga teknologi MOISTURE WRAP yang memang menjaga kelembapan kulit sepanjang malam. pas bangun fresh deh kulitnya! Selain itu untuk aromanya memang sengaja dibuat sleepscent aromatic yang memang bikin relaks dan refreshing, jadi pas tidur benar-benar relaksasi jadi bisa regenerasi dengan baik kulitnya.



Tapi kan ada yang nggak cocok? Kalau tips dari aku sih mending cobain dulu yang share in jar atau nyoba punya temen. Cobain deh 3 hari-semingguan. Kalau cus lanjut deh diterusin!

F.A.Q.

Bisa dipakai tiap hari nggak sih sleeping masknya?
Sebenarnya sih penggunaannya kayak 2-3x seminggu gitu yah. Tapi kalau lagi rajin banget, aku pakai tiap hari sih, dan nggak ada masalah kok. Justru makin bagus kulitnya! Ya berbanding lurus dengan cepet habis juga sih sleeping masknya. He he! Psst buat yang kulitnya kering, di petunjuknya sih disaranKan lebih dari petunjuk pemakaian normalnya alias lebih dari 3x seminggu.


Dipakenya di mana aja dan gimana?
Karena namanya sleeping mask, dipakai sebelum tidur dan tanpa bilas ya beb! Dipakainya sih sudah jelas dioleskan secara merata di seluruh muka, dan jangan lupa sambil di massage ringan gitu biar makin meresap. Btw, kalau aku baca di directionnya. Sebelum pakai ke muka, bisa juga menghirup aroma sleeping masknya dulu selama 3 detik gitu. Biar relax. Baru deh apply ke seluruh muka. Nah, di petunjuknya pun ditulis bisa buat perawatan leher juga. Aku juga sih kadang-kadang di leher juga. tapi jangan kebanyakan beb, sayang!


Berapa sih harganya dan beli di mana?
Oke, ini dia yang maha penting dari review Laneige Water Sleeping Mask. Harganya adalah sebagai berikut, untuk Laneige Water Sleeping Mask dengan ukuran 70 mL harganya kurang lebih Rp 400.000. Dengan pemakaian rutin dan harus habis setahun sih menurutku affordable yah beb!

Nah biar kamu lebih happy pas mau beli holy grail sleeping mask ini kamu bisa beli di sociolla pake kodeku lho! Klik di sini dan masukkin kode voucherku: SBNLAS6Y.

Kamu bakalan dapet potongan Rp 50,000 secara otomatis lho! Asyik kaan bisa dapet diskonnya beb! Aku sih udah intip-intip dan menarik banget! Kamu bisa beli yang package gitu dan dapet bonus skincare lainnya drai Laneige selain Laneige Water Sleeping Mask. Dapet special gift gitu. Cool!! So, tunggu apalagi. Cus belanja beb!

 


Overall, aku sih udah cinta banget sama Laneige Water Sleeping Mask karena memang meraskan manfaatnya dan cocok sama kulitku. Jadi buat sleeping mask aku udah nggak mau pindah ke lain hati. Asyik nggak tuuh?

Btw, tadinya tuh aku mau jadi satu gitu review Laneige Sleeping Mask yang buat muka sama buat bibir. Karena kepanjangan, review Laneige Lip Sleeping Mask aku bikin terpisah aja yah gengs! Selamat mencoba! Dan kasih tahu yah hasilnya di kamu bagaimana. Apakah jadi skin care holy grail kayak aku atau malah nggak cocok di kamu.

Seeyou di review beauty selanjutnya!

Love!
Ifa yang lagi belajar nggak skip skincare routine yang baik dan benar.

Read more »