Hi guys! Balik lagi dengan postingan
bertema travel! Oke masih banyak banget sih hutang postingan travelku, dari
explore Singapore Day 2, Bandung quick getaway, jalan-jalan ke Jogja
tahun lalu, dan lain-lain. Don’t worry guys, pasti bakal aku tulis
tapi kayak lagunya kotak, pelan-pelan saja yah. Ngomongin travelling tuh
identik sama koper dan ransel buat bawa barang-barang kita. Right? Di
postingan ini aku bakalan sedikit mengulas tentang koper vs ransel dari
sudut pandang aku. Boleh banget juga buat share pendapat kalian di kolom
komentar yah, gengs!
Aku pribadi sih anaknya fleksibel.
Nggak anak ransel banget, nggak anak koper banget. Ya tergantung situasi dan
kondisi, perginya ke mana, medan yang bakal ditempuh kaya gimana, dan perginya
berapa lama. Nyaman adalah koentji. Pakai ransel atau koper sah-sah saja, yang
penting nggak bikin ribet dan menyusahkan kita saat travelling. Selain
tipe-tipe orang fleksibel kayak aku, kalau aku perhatiin ada yang emang lebih
ke kebiasaan dan jadi kayak personality juga sih jatuhnya. Saat travelling,
aku bisa melihat gimana sih kepribadian teman-temanku juga. Ada yang tim ransel
banget, tetap pergi pakai ransel meskipun travelling 2 mingguan. Tapi ada juga
yang tim koper meskipun perginya 3 hari aja. Nah, kamu sendiri masuk tim mana,
gengs? Hayooo ngaku….
Kapan sih jadi tim ransel?
Setelah aku lihat-lihat foto-foto di
galeri hapeku, ternyata aku sebenarnya lebih ke anak ransel sih kalau jaraknya
tidak terlalu jauh dan waktu travellingnya tidak terlalu lama. Kayak ke
jogja pas nikahan Nia ataupun trip sama Blogger Horeey, kulineran di
Bandung 3 harian dari Jumat-Minggu, ataupun saat travelling ke Belitung
tahun lalu. Bawaanku cukup pakai ransel aja ditambah sling bag dan goodie
bag. Karena itu dia, aku tuh males geret-geret kopernya karena kan ke sana
naik kendaraan umum juga. Jadi, ransel adalah penyelamatku untuk membawa
perlengkapanku dari baju, makeup, skincare, toiletries hingga
perlengkapan ngecas hape, kamera, power bank, dan teman-temannya.
Bawa ransel juga nggak bikin ribet
kalau harus turun naik angkutan umum karena bisa dipangku juga kan atau ditaruh
dibawa tas. Nggak ngeribetin gengs! Cuma emang kalau jalan seharian muter-muter
agak bikin sakit punggung juga sih. Naik pesawatpun bisa taruh di kabin jadi
nggak ribet harus nungguin bagasi dulu pas landing. Lumayan menghemat
waktu biar ngga antri. Apalagi kalau turun peswat harus naik Damri. Masih bisa
lah ya ngejar-ngejar bis, gengs. Lanjut naik kereta ngejar kereta pun masih
bisa. Tsah!
Kapan jadi tim koper?
Di luar pergi sama keluarga, aku baru
pernah travelling pakai koper 2x sih. Pertama saat aku liburan ke Malang
dan Pare semasa kuliah. Kedua, saat Singapore Trip Februari kemarin.
Kalau ke Pare kenapa pakai koper karena travellingnya tuh hampir 3
minggu sama perjalanan. Bayangin kan kalau bawa ransel aja udah pasti ngga
cukup sih bawa bajunya. Begitupun saat ke Singapore. Awalnya aku dan kak Lisna
sepakat membawa ransel saja sama tas jinjing karena kami cuma 3 hari 2 malam
saja di Singapore. Tapi setelah dipikir-pikir kita banyak juga sesi jalan
bawa-bawa barang, yaitu saat sebelum check in dan sesudah checkout
dari hotel yang mana lumayan lama banget, berjam-jam gitu.
Untungnya sih ngga jadi bawa ransel
aja yah karena bisa dipastikan selain kaki pegal, punggung pun bakalan sakit
dan lemah karena seharian muterin Changi Airport. Begitupun saat strolling
around Haji Lane, Bugis Street, Mustafa, dan Heap Seang Leong di mana kita
menyusuri jalan dengan geret-geret koper dan turun naik MRT juga sama naik
buswaynya.
Kalau kaya ke Singapore kemarin tentu
saja aku double, bawa ransel ukuran sedang dan koper. Karena kan cairan di atas
100ml gaboleh masuk kabin kan, gengs!
Menurutku kalau kita akan ke tempat
yang lama ataupun yang jauh tapi masih koper friendly, kayak Singapore
gini, lebih baik bawa koper sih. Tapi kalau nggak terlalu banyak mending bawa
koper kabin aja. Jadi baru pakai bagasi pas pulang aja bawa oleh-oleh. Sekali
lagi, nggak ada yang salah sih mau jadi tim koper apa tim ransel karena kembali
ke preferensi masing-masing. Kan kata pepatah, your life is your choice.
Yoi ga tuuuh?
kalua perginya jauh banget dan banyak jalan. Koper dan ransel kecil to the rescue! |
Kebetulan akhir November ini aku mau travelling
ke suatu tempat dan lagi nyari-nyari koper murah gitu sih. Kalau kalian
ada info atau rekomendasi koper murah yang bagus boleh banget loh kabari
aku gengs! Udah sempet sih milih-milih koper murah di
MatahariMall.com, tapi kalau ada saran lainnya kutampung banget buat
perbandingan harganya.
Jadi, kamu tim koper apa ransel?
See you di
postingan travel selanjutnya, gengs! Jangan kerja bagai quda terus,
mariii rencanakan liburan!
Xoxo,
Ifa yang ga sabar liburan!
Hai mb, klo aku tergantung mau kemana dan naik apa bisa dua duanya ak bawa juga, tapi lebih seringnya sih ransel dan sebisa mungkin packing simple :)
ReplyDeleteBener ransel lebih simpel kak :D
DeleteSaya juga fleksibel sih😁 tidak mengkhususkan diri sebagai tim koper atau tim ransel. Betul sih, nyaman adalah koentji😀
ReplyDeleteYes, kita harus nyaman kak! :)
Deletesuka koper sih mbak kalau banyak barang yang dibawa ...tp sesuai kebutuhan jg sih
ReplyDeletesamaaa sesuai kebutuhan juga :D
Deletekalau udah emak2..ga bisa milih mau tim koper apa ransel, kadang dua2nya dibawa:D peralatan lenong anak2 suka banyak..dan berat kalau diransel semua
ReplyDeletehehehhe mangat kaaakkkk!!!
DeleteTim Fleksible wkwkwkwk, mostly ransel sih wkwkwkwkk kecuali kalau emang lama dan jauh atau bawaan (titipan) banyak. Kangen jalan2 sama bayik lagi, makasih lho infonya kebeneran mau liburan panjang dan butuh koper besarrrrrrrrrrr.
ReplyDeleteSudah tentu, ga akan bisa dipungkiri, aku team KOPER hahahaha.. Pokoknya 8 thn rutin traveling, aku selalu bawa koper :p . Mau deket ato jauh, koper jawaban segalanya hihihi.. Alasanku sih krn aku pasti shopping. Bawa ransel ga akan cukup utk nyimpen hasil belanjaan yg kadang2 aja malah melahirkan koper baru di tempat tujuan :p . Suami sampe apal, makanya srg bilang, "ga usah bawa koper banyak. Nanti di sana taruhan kamu pasti beli koper lg" wkwkwjwj. Apal aja dia klakuan istri :p
ReplyDeletewkkwkwkw yaampun tapi seru banget sih kaaak! Shopping is layfff :))
Delete